Dijaman yang serba ada, serba bisa, serba instan seperti sekarang ini, Siapa yang tak kenal dengan radio. Jika dahulu kita harus membeli alatnya secara langsung, maka kini radio sudah dapat diakses melalui media masa, atau tanpa harus membeli radionya. Memang tidak seunggul televisi namun, salah satu jenis ”pesawat” ini cukup untuk melepas penat kita ketika sedang berada dalam kemacetan lalu lintas di sore hari. Apalagi, mengingat peminat musik dikalangan anak remaja cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan mereka akan menggunakan radio sebagai media untuk mendengarkan music, selain mendengarkan musik offline ataupun streaming melalui smarthphone mereka. Benar sekali.
Radio dapat dijadikan sarana atau cara alternatif untuk mendengarkan musik. Mengigat musik yang terdapat diradio sangat beragam. Mulai dari lagu lokal hingga internasional dan lawas hingga yang paling baru. Tidak hanya itu, selain ribuan lagu yang beragam radio juga memberikan informasi kepada pendengar mengenai tips & trik atau bahkan peristiwa yang sedang terjadi.

Bicara soal radio, ada kabar gembira dari sekolah menengah yang baru lahir, STIBAJRA. Setelah berhasil mengenggam Indosat, Bank Bukopin, dan Microsoft kini STIBAJRA telah resmi menganggandeng salah satu stasiun radio di Bali. Diumurnya yang hampir genap satu tahun ini, STIBAJRA akhirnya berhasil memperluas relasinya dengan bekerja sama dengan Radio Menara FM Bali. Radio yang sering kita dengar ini resmi bekerja sama dengan SMK TI BALI GLOBAL JIMBARAN pada Senin, 17 Oktober 2016 lalu. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi STIBAJRA karena telah mampu bekerja sama dengan Radio yang cukup populer ini.
Rencananya, STIBAJRA dan Menara FM Bali akan membentuk sebuah kelompok radio yang dilaksanakan langsung di gedung STIBAJRA. Pembentukan atau kerja sama ini diharapkan mampu membangkitkan minat, mengembangkan bakat, serta menabah wawasan akan broadcasting kepada peserta didik kedepannya. (novani)